Setitik Goresan Luka Mendalam

Penghianatan…………

Ya penghianatan mungkin hanya kurang beruntung saja hingga bisa merasakan yang namanya penghianatan

Jika bisa memilih  tak ingin ada yang namanya penghianatan di dalam sebuah kehidupan….

 rasanya tidak ingin lagi mendengar yang namanya kata penghianatan tapi apa boleh buat kata itu sudah terjadi pada sebuah cerita hidup beberapa tahun yang lalu, penghianatan begitu sakit  terlebih jika di dalam kisah asmara, kata itu sungguh sakit ku dengar setelah tau bagaimana rasanya, berada di dalam sebuah keadaan itu…

Setelah terjadi sebuah penghianatan beberapa bulan, kejadian itu selalu terngiang di dalam pikiran ini, terus terbayang dan terus menerus terlintas di pikiran ini, sehingga diri ini seperti tak ada sedikit pun daya untuk melupakan. Sakit sungguh begitu sakit berada dalam sebuah keadaan yang memang benar-benar menyakitkan…..

Tak ingin aku mengingat semua penghianatan yang pernah terjadi . Tapi apa daya semua selalu teringat, meskipun sudah berusaha dengan berbagai cara….

Penghianatan…….

Cinta dan kasih sayang yang tulus di balas dengan sebuah penghianatan, seperti luka yang tak berdarah,……

Mulut tak bisa mengucapkan kata-kata lagi ketika adanya suatu penghianatan…..

Tangisan adalah cara mata berbicara ketika mulut terbungkam, tak sanggup menjelaskan betapa hancurnya hati saat itu….

Di mulai awal tahun 2017 penghianatan itu datang , Namun sampai saat ini sakit itu masih terasa. Berusaha untuk tidak mengingat dan berusaha untuk mengikhlaskan, tetapi semua itu terus teringat tanpa sengaja.

Datang secara tiba-tiba hanya membuat luka itu semakin jelas seperti awal luka itu datang, dan membuat hati semakain sulit untuk melupakan, meski kedatangan itu beralaskan hanya ingin bersilaturahmi,

Namun setelah penghianatan itu terjadi kini hati tertutup rapat untuk siapa pun, dan berusaha untuk mengikhlaskan semua permasalah tentang kisah asmara….

Dengan seiringnya waktu berjalan, kini menyadari bahwa semua hanyalah ujian yang harus di jalani dengan penuh keikhlasan dan penuh kesabaran.

Mungkin tanpa adanya suatu masalah yang berat menurut diri ini, tidak bisa aku berada pada keadaan sekarang, yang lebih dekat terhadap Allah SWT. Dan ntah kapan diri ini menyadari bahwa di dalam diri ini mempunyai ke inginan untuk menjadi ahlul Qur’an ingin memberikan mahkota kemuliaan kepada kedua orang tua dan bisa membawa keluarga ke surganya Allah kelak. Mungkin ini yang di namakan di balik semua cobaan dan ujian yang di berikan Allah pasti ada hikmah dan Allah mempunyai tujuan yang jauh lebih baik.berharap semua ini tecapai dan bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua. Dan yang di impikan selama ini ingin menjadi seorang hafizh tercapai

 

 

Jangan pernah menyesali dia yang pergi hanya karena ada yang lebih baik dari mu perihal dunia….

Selagi engkau taat kepada Allah dan menjdaikan AL-Qur’an pedoman hidupmu sembari berusaha mencapai cita-cita, insya Allah akan di dapatkan pengganti yang lebih baik, jauh  lebih baik dari dia yang pernah memilih untuk pergi……..

 

Jangan mudah menyerah dengan adanya permasalahan yang ada di dalam diri, bisa jadi permasalahan yang terjadi di dalam diri tersebut yang mampu membuat diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya…..

Ingat rencana AllAH  lebih indah…….

Tak ada doa yang sia-sia……..