STANDAR SARANA, PRASARANA DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Nama: Rita arnila
NIM: A1C317073
STANDAR SARANA, PRASARANA DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
1. Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun. Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup tempat melakukan percobaan dan penyelidikan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa laboratorium adalah suatu tempat untuk melakukan percobaan,penyelidikan yang berupa ruangan tertutupyang dilengkapi dengan sarana, prasarana dan alat-alat yang dibutuhkan saat melakukan percobaan, penyelidikandan sebagainya yang berhubungan dengan pengaplikasian teori keilmuan,pengujian teoritis,pembuktian uji coba,penelitian dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu menjadi kelengkapan fasilitas untuk menghasilkan sesuatu.
2. Fungsi Laboratorium
Menurut Sukarso (2005) secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui
kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
b. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiahdari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial.
d. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calonilmuan.
e. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan ataupenemuan yang diperolehnya.
Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. Keduanya saling kaji -mengkaji dan saling mencari dasar.
b. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi mahasiswa/ siswa.
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
d. Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
e. Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/ siswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon ilmuwan.
f. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja laboratorium.
3. Standar Sarana dan Prasarana
Secara etimologi (arti kata) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Prasarana pendidikan misalnya lokasi/tempat, bangunan sekolah lapangan olah raga dan sebaginya. Sedangkan sarana adalah alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan sarana dan prasarana ruang laboratorium/tempat praktik adalah sebagai berikut:
a. Jumlah meja dan kursi praktik yang pengaturannya atau penempatannya sesuai dengan kebutuhan.
b. Alat laboratorium/tempat praktik sehabis dipakai perlu disimpan dalam tempat khusus dan dicatat menurut jenis dan golongan masing-masing.
c. Daftar alat-alat/barang-barang disiapkan dimeja petugas, agar bagi yang memerlukan mudah mengetahui ada tidaknya alat atau barang yang dicari/dikehendaki.
d. Alat pemadam kebakaran diletakkan didekat temapt alat-alat atau barang, agar mudah bila menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran.
e. Tempat air/kran dan handuk atau kain, diletakkan dekat kran/tempat air.
f. Papan tulis diletakkan sesuai dengan kondisi ruangan.
g. Foto/gambar model/skema ditempatkan pada dinding.
h. Tempat sampah diletakkan dibagian depan.
A.Standar Minimum Sarana Prasarana dan alat-alat Laboratorium SD/MI
Menurut peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2007 untuk standar laboratorium IPA SD/MI adalah sebagai berikut:
1. Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
2. Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam percobaan.
3. Setiap SD/MI dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti tercantum pada tabel.
4.
Tabel 2.3.1 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA SD/MI
No.
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
1.
|
Perabot
| ||
1.1
|
lemari
|
1 buah/sekolah
|
Kuat,stabil,dan aman.
Ukuran memadai untuk menyimpan seluruh alat peraga.
Tertutup dan dapat dikunci.
Dapat memanfaatkan lemari yang terdapat di ruang kelas.
|
2.
|
Peralatan pendidikan
| ||
2.1
|
Model kerangka manusia
|
1 buah/sekolah
|
Tinggi minimum 125 cm.
Mudah dibawa.
|
2.2
|
Model tubuh manusia
|
1 buah/sekolah
|
Tinggi minimum 125 cm.
Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik.
Dapat dibongkar pasang.
Mudah dibawa.
|
2.3
|
Globe
|
1 buah/sekolah
|
Diameter minimum 40 cm.
Memiliki penyangga dan dapat diputar.
Dapat memanfaatkan globe yang terdapat diruang perpustakaan.
|
2.4
|
Model tata surya
|
1 buah/sekolah
|
Dapat mendemostrasikan fenomena terjadinya gerhana.
|
2.5
|
Kaca pembesar
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.6
|
Cermin datar
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.7
|
Cermin cekung
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.8
|
Cermin cembung
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.9
|
Lensa datar
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.10
|
Lensa cekung
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.11
|
Lensa cembung
|
6 buah/sekolah
|
-
|
2.12
|
Magnet batang
|
6 buah/sekolah
|
Dapat mendemonstrasikan gaya magnet
|
2.13
|
Poster IPA terdiri dari:
a) Metamorfosis
b) hewan langka
c)tanaman khas Indonesia
e) contoh ekosistem
f) sistem-sistem pernafasan hewan
|
1 set/sekolah
|
Jelas terbaca dan berwarna berukuran minimal A1
|
2.Standar Minimum Sarana dan Prasarana Laboratorium Sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs)
Menurut peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2007 untuk standar laboratorium IPA SMP/MTs adalah sebagai berikut:
1. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untukrombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang,luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang Laboratorium IPA 5 m.
4. Ruang Laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5. Tersedia air bersih.
6. Ruang Laboratorium IPA dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel.
Tabel 2.3.2 Jenis, Rasio, dan Deskripsi sarana Laboratorium IPA SMP/MTs
No.
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskipsi
|
1.
|
Perabot
| ||
1.1
|
Kursi
|
1 buah/peserta didik,ditambah 1 buah/guru
|
kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan
|
1.2
|
Meja peserta didik
|
1 buah/7 peserta didik
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang.
|
1.3
|
Meja demonstrasi
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Luas meja memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan.
Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didiemontrasikan.
|
1.4
|
Meja persiapan
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk menyiapkan materi percobaan.
|
1.5
|
Lemari alat
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukurqn memadai untuk menampung semua alat.
Tertutup dan dapat terkunci.
|
1.6
|
Lemari bahan
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukurqn memadai untuk menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat.
Tertutup dan dapat terkunci
|
1.7
|
Bak cuci
|
1buah/kelompok, ditambah 1 buah di ruang persiapan.
|
Tersedia air bersih dalam jumlah yang memadai.
|
2
|
Peralatan pendidikan
| ||
2.1
|
mistar
|
6 buah/lab
|
Panjang min.50 cm,
Ketelitian 1 mm.
|
2.2
|
Jangka sorong
|
6 buah/lab
|
Ketelitian o,1 mm.
|
2.3
|
timbangan
|
3 buah/lab
|
Memiliki ketelitian berbeda.
|
2.4
|
stopwatch
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,2 detik.
|
2.5
|
Rol meter
|
1 buah/lab
|
Panjang min.5 cm,
Ketelitian 1 mm.
|
2.6
|
Termometer 1000C
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,5 derajat.
|
2.7
|
Gelas ukur
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 1 ml
|
2.8
|
Massa logam
|
3 buah/lab
|
Dari jenis yang berbeda,min.massa 20 g.
|
2.9
|
Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt
|
6 buah/lab
|
Dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan.
Batas minimum ukur arus tegangan untuk DC 100 Mv-50 V.
Batas minimum ukur tegangan untuk AC 0-250 V.
|
2.10
|
Batang magnet
|
6 buah/lab
|
Dilengkapi dengan potongan berbagai jenis logam.
|
2.11
|
Globe
|
1 buah/lab
|
Memiliki penyangga dan dapat diputar.
Diameter minimum 50 cm.
Dapat memanfaatkan globe yang terdapat di ruang perpustakaan.
|
2.12
|
Model tata surya
|
1 buah/lab
|
Dapat menunjukkan terjadinya gerhana.
Masing-masing planet dapat diputar mengelilingi matahari.
|
2.13
|
Garpu tala
|
6 buah/lab
|
Bahan baja,memiliki frekuensi berbeda dalam rentang audio.
|
2.14
|
Bidang miring
|
1 buah/lab
|
Kemiringan dan kekasaran permukaan dapat diubah-ubah.
|
2.15
|
Dinamometer
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,1 N/cm.
|
2.16
|
Katrol tetap
|
2 buah/lab
|
-
|
2.17
|
Katrol bergerak
|
2 buah/lab
|
-
|
2.18
|
Balok kayu
|
3 macam/lab
|
Memiliki massa, luas permukaan,dan koefisien gesek berbeda.
|
2.19
|
Percobaan muai panjang
|
1 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data pemuian minimum untuk tiga jenis bahan.
|
2.20
|
Percobaan optik
|
1 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cekung,cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak fokus.
|
2.21
|
Percobaan rangkaian listrik
|
1 buah/lab
|
Mampu memberikan data hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan.
|
2.22
|
Gelas kimia
|
30 buah/lab
|
Berskala volume 100 ml.
|
2.23
|
Model molekul sederhana
|
6 set/lab
|
Minimum dapat menunjukkan atom hidrogen, oksigen, karbon, balerang, nitrogen,dan dapat dirangkai menjadi molekul.
|
2.24
|
Pembakar spiritus
|
6 buah/lab
|
Kaca, dengan sumbu dan tutup.
|
2.25
|
Cawan penguapan
|
6 buah/lab
|
Bahan keramik,permukaan dalam diglasir
|
2.26
|
Kaki tiga
|
6 buah/lab
|
Dilengkapi kawat kasa dan tingginya sesuai tinggi pembakar spiritus.
|
2.27
|
Plat tetes
|
6 buah/lab
|
Minimum ada 6 lubang.
|
2.28
|
Pipit tetes+karet
|
100 buah/lab
|
Ujung pendek.
|
2.29
|
Mikroskop monokuler
|
6 buah/lab
|
Minimum tiga perbesaran obyek dan nilai pembesaran okuler.
|
2.30
|
Kaca pembesar
|
6 buah/lab
|
Minimum tiga nilai jarak fokus.
|
2.31
|
Poster genetika
|
1 buah/lab
|
Isi poster jelas terbaca dan berwarna,ukuran minimal A1.
|
2.32
|
Model kerangka manusia
|
1 buah/lab
|
Tinggi minimum 150 cm.
|
2.33
|
Model tubuh manusia
|
1 buah/lab
|
Tinggi minimum 150 cm.
Organ tubuh terlihat dan dapat dilepaskan dari model.
Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik.
|
2.34
|
Gambar/model pencernaan manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.35
|
Gambar/model sistem peredaran darah manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.36
|
Gambar/model sistem pernapasan manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.37
|
Gambar/model jantung manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.38
|
Gambar/model mata manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.39
|
Gambar/model telinga manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.40
|
Gambar/model tenggorokan manusia
|
1 buah/lab
|
Jika berupa gambar,maka isinya jelas terbacadan berwarna dengan ukuran minimal A1.
Jika berupa model dapat di bongkar pasang.
|
2.41
|
Penunjuk percobaan
|
6 buah/percobaan
|
-
|
3
|
Media pendidikan
| ||
3.1
|
Papan tulis
|
1 buah/lab
|
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm,
Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.
|
4
|
Perlengkapan lain
| ||
4.1
|
Kotak kontak
|
9 buah/lab
|
1 buah untuk tiap meja peserta didik,
2 buah untuk meja demo,
2 buah untuk diruang persiapan.
|
4.2
|
Alat pemadam kebakaran
|
1 buah/lab
|
Mudah dioperasikan
|
4.3
|
Peralatan P3K
|
1 buah/lab
|
Terdiri dari kotak P3K dan isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.
|
4.4
|
Tempat sampah
|
1 buah/lab
|
-
|
4.5
|
Jam dinding
|
1 buah/lab
|
-
|
Standar sarana dan prasarana laboratorium sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA)
Menurut peraturan menteri no.24 tahun 2007 standar sarana dan prasarana laboratorium fisika SMA/MA adalah sebagai berikut:
1. Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2. Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3. Rasio minimum laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang. Luas minimum ruang laboratorium 48 m2termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2.. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
4. Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5. Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana yang dapat jelaskan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2.3.3 Jenis, Rasio, dan Deskripsi sarana dan laboratorium fisika SMA/MA
No.
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskipsi
|
1.
|
Perabot
| ||
1.1
|
Kursi
|
1 buah/peserta didik,ditambah 1 buah/guru
|
kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan
|
1.2
|
Meja kerja
|
1 buah/7 peserta didik
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang.
|
1.3
|
Meja demonstrasi
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Luas meja memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan.
Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didiemontrasikan.
|
1.4
|
Meja persiapan
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk menyiapkan materi percobaan.
|
1.5
|
Lemari alat
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukurqn memadai untuk menampung semua alat.
Tertutup dan dapat terkunci.
|
1.6
|
Lemari bahan
|
1 buah/lab
|
Kuat, stabil, dan aman.
Ukurqn memadai untuk menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat.
Tertutup dan dapat terkunci
|
1.7
|
Bak cuci
|
1buah/kelompok, ditambah 1 buah di ruang persiapan.
|
Tersedia air bersih dalam jumlah yang memadai.
|
2
|
Peralatan pendidikan
| ||
2.1
|
Bahan dan alat ukur dasar:
| ||
2.1.1
|
Mistar
|
6 buah/lab
|
Panjang minimum 50 cm,
Skala terkecil 1 mm.
|
2.1.2
|
Rolmeter
|
6 buah/lab
|
Panjang minimum 10 m,
Skala terkecil 1 mm.
|
2.1.3
|
Jangka sorong
|
6 buah/lab
|
Ketelitian o,1 mm.
|
2.1.4
|
Mikrometer
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,01 mm.
|
2.1.5
|
Kubus massa sama
|
6 set/lab
|
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
|
2.1.6
|
Silinder massa sama
|
6 set/lab
|
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
|
2.1.7
|
Plat
|
6 set/lab
|
Terdapat kain penggantung,bahan logam 4 jenis.
|
2.1.8
|
Beban bercelah
|
10 buah/lab
|
Massa antara 5-20 g,
Minimum 2 nilai massa,
Terdapat fasilitas pengait.
|
2.1.9
|
Naraca
|
1 buah/lab
|
Ketelitian 10 mg.
|
2.1.10
|
Pegas
|
6 buah/lab
|
Bahan baja pegas,minimum 3 jenis.
|
2.1.11
|
Dinamometer
(pegas presisi)
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,1 N/cm.
|
2.1.12
|
Gelas ukur
|
6 buah/lab
|
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml.
|
2.1.13
|
Stopwatch
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,2 detik.
|
2.1.14
|
Termometer
|
6 buah/lab
|
Tersedia bahan penggantung.
Batas ukur 10-1100 C
|
2.1.15
|
Gelas beaker
|
6 buah/lab
|
Bahan borosilikat.
Volumeantara 100-1000 ml,
Terdapat tiga variasi volume.
|
2.1.16
|
Garputala
|
6 buah/lab
|
Bahan baja.
Minimum 3 variasi
|
2.1.17
|
Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/volt
|
6 buah/lab
|
Dapat mengukur tegangan, arus dan hambatan.
Batas ukur arus minimum 100 mili Ampere-5 Ampere.
Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mili Volt-50 Volt.
Batas minimum ukur tagangan untuk AC 0-250 V.
|
2.1.18
|
Kotak potensiometer
|
6 buah/lab
|
Disipasi maksimum 5 watt.
Ukuran hambatan 50 Ohm.
|
2.1.19
|
Osiloskop
|
1 set/leb
|
Batas ukur 20 MHz,
Dua kanal,
Beroperasi X-Y,
Tegangan masukan 220 Volt,
Dilengakapi probe intensitas,
Tersedia buku petunjuk.
|
2.1.20
|
Generator frekuensi
|
6 buah/lab
|
Frekuensi luaran dapat di atur dalam rentang audio.
Minimum 4 jenis bentuk gelombang dengan catu daya 220 Volt.
Mampu menggerakkan speaker daya 10 watt.
|
2.1.21
|
Pengeras suara
|
6 buah/lab
|
Tegangan masukan 220 Volt, daya maksimum keluaran 10 watt.
|
2.1.22
|
Kabel penghubung
|
1 set/leb
|
Panjang minimum 50 cm, dilengkapi plug diameter 4 mm.
Terdapat 3 jenis warna: hitam, merah dan putih,
Masing-masing 12 buah.
|
2.1.23
|
Komponen elektronika
|
1 set/leb
|
Hambatan tetap antara 1 Ohm – 1 M Ohm,
Dispansi o,5 watt masing-masing 30 buah,mencangkup LDR,NTC,LED,
Transistor dan lampu neon masing-masing minimum 3 macam.
|
2.1.24
|
Catu daya
|
6 buah /lab
|
Tegangan masuk 220 V,
Dilengkapi persamaan tegangan keluaran antara 3-12 v,
Minimum ada 3 variasi tegangan keluaran.
|
2.1.25
|
Transformator
|
6 buah/lab
|
Teras inti dapat dibuka.
Banyak lilitan antara 100-1000.
Banyak lilitan minimum ada 2 nilai
|
2.1.26
|
Magnet U
|
6 buah/lab
|
-
|
2.2
|
Alat percobaan:
| ||
2.2.1
|
Percobaan atwood
Atau percobaan kereta dan pewaktu ketik
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
Minimum dengan 3 kombinasi nilai massa beban.
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
Lengkap dengan pita perekam.
| ||
2.2.2
|
Percobaan papan luncur
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data gerak benda pada bidang miring.
Kemiringan papan dapat di ubah,lengkap dengan katrol dan balok.
Minimum dengan 3 nilai koefisien gesekan
|
2.2.3
|
Percobaan ayunan sederhana
Atau percobaan gerak pada pegas
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena ayunan dan memberikan data pada pengukuran percepatan gravitasi.
Minimum dengan tiga panjang ayunan dan tiga nilai massa beban.
|
6 set/lab
|
pada pengukuran percepatan gravitasi.
Minimum dengan tiga panjang ayunan dan tiga nilai massa beban.
| ||
2.2.4
|
Percobaan hooke
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum hooke dan menentiukan minimum 3 nilai konstanta pegas.
|
2.2.5
|
Percobaan kalorimeter
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum kekekalan energi panas serta menentukan kapasitas panas kalorimeter dan kalor jenis minimum tiga jenis logam.
Lengkap dengan pemanas, bejana dan kaki tiga, jaket isolator, pengaduk dan termometer.
|
2.2.6
|
Percobaan Bejana Berhubungan
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum fluida statik dan dinamik.
|
2.2.7
|
Percobaan optik
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak fokus.
|
2.2.8
|
Percobaan Resonansi Bunyi
Atau
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena resonansi dan memberikan data kuantitasi penjang gelombang, minimum untuk tiga nilai frekuensi
|
Percobaan Sonometer
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data hubungan antara frekuensi bunyi suatau dawai dengan tegangannya minimum untuk tiga jenis dawai dan tiga nilai tegangan.
| |
2.2.9
|
Percobaan hukum ohm
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data keberaturan hubungan antara arus dan tegangan minimum untuk tiga nilai hambatan.
|
2.2.10
|
Manual Percobaan
|
6 buah / percobaan
|
-
|
3
|
Media Pendidikan
| ||
3.1
|
Papan tulis
|
1 buah/lab
|
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.
|
4
|
Perlengkapan Lain
| ||
4.1
|
Kotak kontak
|
9 buah/lab
|
1 buah di tiap meja peserta didik.
2 buah di meja demo,
2 buah di ruang persiapan.
|
4.2
|
Alat pemadam kebakaran
|
1 buah/lab
|
Mudah dioperasikan
|
4.3
|
peralatan P3K
|
1 buah/lab
|
Terdiri dari kotak P3K dan isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.
|
4.4
|
Tempat sampah
|
1 buah/lab
|
-
|
4.5
|
Jam dinding
|
1 buah/lab
|
-
|
Standar minimum sarana dan prasarana laboratorium fisika sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK)
Menurut peraturan menteri pendidikan nasionalnomor 40 tahun 2008Untuk standar laboratorium Fisika di Sekolah Menengah Atas diatur dalam Permendiknas No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), yakni:
1. Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
2. Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
3. Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
4. Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel 3.2.4 Jenis, Rasio, dan Deskripsi sarana dan laboratorium fisika SMK/MAK
No.
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
1.
|
Bahan dan Alat Ukur
Dasar:
| ||
11 1.1
|
Mistar
|
6 buah/lab
|
Panjang minimum 50 cm,
skala terkecil 1 mm
|
1.2
|
Rolmeter
|
6 buah/lab
|
Panjang minimum 10 m,
skala terkecil 1 mm
|
1.3
|
Jangka sorong
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,1 mm.
|
1.4
|
Mikrometer
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,01 mm.
|
1.5
|
Kubus massa sama
|
6 set/lab
|
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
|
1.6
|
Silinder massa sama
|
6 set/lab
|
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
|
1.7
|
Plat
|
6 set/lab
|
Terdapat kail penggantung,
bahan logam 4 jenis.
|
1.8
|
Beban bercelah
|
10 buah/lab
|
Massa antara 5-20 g, minimum 2 nilai massa,
terdapat fasilitas pengait.
|
1.9
|
Neraca
|
1 buah/lab
|
Ketelitian 10 mg.
|
1.10
|
Pegas
|
6 buah/lab
|
Bahan baja pegas,
minimum 3 jenis.
|
1.11
|
Dinamometer
(pegas presisi)
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,1 N/cm.
|
1.12
|
Gelas ukur
|
6 buah/lab
|
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml.
|
1.13
|
Stopwatch
|
6 buah/lab
|
Ketelitian 0,2 detik.
|
1.14
|
Termometer
|
6 buah/lab
|
Tersedia benang penggantung.
Batas ukur 10-110 0C.
|
1.15
|
Gelas Beaker
|
6 buah/lab
|
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml,
terdapat tiga variasi volume.
|
1.16
|
Garputala Bahan baja.
|
6 buah/lab
|
Minimum 3 variasi frekuensi.
|
1.17
|
Multimeter AC/DC
10 kilo ohm/volt
|
6 buah/lab
|
Dapat mengukur tegangan, arus dan hambatan. Batas ukur arus minimum 100 mA-5 A. Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mV-50 V. Batas minimum ukur tegangan untuk AC 0-250 V.
|
1.18
|
Kotak potensiometer
|
6 buah/lab
|
Disipasi maksimum 5 watt.
Ukuran hambatan 50 Ohm.
|
1.19
|
Osiloskop
|
1 set/lab
|
Batas ukur 20 MHz, dua kanal, beroperasi X-Y,
tegangan masukan 220 volt,
dilengkapi probe intensitas,
tersedia buku petunjuk.
|
1.20
|
Generator frekuensi
|
6 buah/lab
|
Frekuensi luaran dapat diatur
dalam rentang audio.
Minimum 4 jenis bentuk
gelombang dengan catu daya
220 volt.
Mampu menggerakkan speaker daya 10 watt.
|
1.21
|
Pengeras suara
|
6 buah/lab
|
Tegangan masukan 220 volt,
daya maksimum keluaran
10 watt.
|
1.22
|
Kabel penghubung
|
1 set/lab
|
Panjang minimum 50 cm,
dilengkapi plug diameter 4 mm.
Terdapat 3 jenis warna: hitam, merah dan putih,
masing-masing 12 buah.
|
1.23
|
Komponen elektronika
|
1 set/lab
|
Hambatan tetap antara
1 Ohm - 1 M Ohm,
disipasi 0,5 watt masing-masing 30 buah, mencakup LDR, NTC, LED, transistor dan lampu neon masing-masing minimum 3 macam.
|
1.24
|
Catu daya
|
6 buah/lab
|
Tegangan masukan 220 V,
dilengkapi pengaman,
tegangan keluaran antara
3-12 V, minimum ada 3 variasi tegangan keluaran.
|
1.25
|
Transformator
|
6 buah/lab
|
Teras inti dapat dibuka.
Banyak lilitan antara
100-1000.
Banyak lilitan minimum ada 2 nilai.
|
1.26
|
Magnet U
|
6 buah/lab
| |
2.
|
Alat Percobaan:
| ||
2.1
|
Percobaan AtwoodPercobaan Kereta dan
Pewaktu ketik
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
Minimum dengan 3 kombinasi nilai massa beban.
Percobaan Kereta dan Pewaktu ketik 6 set/lab Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
|
2.2
|
Percobaan Papan Luncur
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data gerak benda pada bidang miring. Kemiringan papan dapat diubah, lengkap dengan katrol dan balok minimum dengan tiga nilai
koefisien gesekan.
|
2.3
|
Percobaan Ayunan
Sederhana atauPercobaan Getaran pada Pegas
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena ayunan dan memberikan data pada pengukuran percepatan gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai
panjang ayunan dan tiga nilai
massa beban.
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena getaran dan memberikan data pada pengukuran percepatan
gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai
konstanta pegas dan tiga nilai
massa beban.
| ||
2.4
|
Percobaan Hooke
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum Hooke dan menentukan minimum 3 nilai konstanta pegas.
|
2.5
|
Percobaan Kalorimetri
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum kekekalan energi panas serta menentukan kapasitas panas kalorimeter dan kalor jenis minimum tiga jenis logam.
Lengkap dengan pemanas,
bejana dan kaki tiga, jaket
isolator, pengaduk dan
termometer.
|
2.6
|
Percobaan Bejana
Berhubungan
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum fluida statik dan dinamik.
|
2.7
|
Percobaan Optik
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak fokus.
|
2.8
|
Percobaan Resonansi
Bunyi
atau
Percobaan Sonometer
|
6 set/lab
|
Mampu menunjukkan fenomena resonansi dan memberikan data kuantisasi panjang gelombang, minimum untuk tiga nilai
frekuensi.
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data
hubungan antara frekuensi
bunyi suatu dawai dengan
tegangannya, minimum untuk
tiga jenis dawai dan tiga nilai
tegangan.
| ||
2.9
|
Percobaan Hukum Ohm
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data
keteraturan hubungan antara
arus dan tegangan minimum
untuk tiga nilai hambatan.
|
2.10
|
Manual percobaan
|
6 buah/percobaan
|
-
|
3.
|
Media Pendidikan
| ||
3.1
|
Papan tulis
|
1 buah/lab
|
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.
|
4.
|
Perlengkapan Lain
| ||
4.1
|
Soket listrik
|
1 9 buah/lab
|
soket di tiap meja peserta
didik, 2 soket di meja demo,
2 soket di ruang persiapan.
|
4.2
|
Alat pemadam kebakaran
|
1 buah/lab
|
Mudah dioperasikan
|
4.3
|
Peralatan P3K
|
1 buah/lab
|
Terdiri dari kotak P3K dan
isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.
|
4.4
|
Tempat sampah
|
1 buah/lab
|
-
|
4.5
|
Jam dinding
|
1 buah/lab
|
-
|
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Pendidikan.2007.Peraturan menteri pendidikan tentang Standar Nasional Sarana dan Prasarana laboratorium Sekolah No. 24 tahun 2007.
Menteri Pendidikan.(2008).Peraturan Menteri Pendidikan tentang Standar NasionalSarana dan Prasarana Laboratorium Sekolah No. 40 tahun 2008.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2008 tentang Standar Nasional sarana dan prasarana laboratorium.
Richard, Decaprio. 2013. Tips Mengelola laboratorium Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Irmin, Soejitno.1983. Pemeriksaan Laboratorium. Bandung CV Bayu Media Publishing.
Komentar
Posting Komentar