RESUME PENGELOLAAN LABORATORIUM
“PROGRAM KERJA LABORATORIUM”
DOSEN PENGAMPU :
RAHMA DANI,S.Pd.,M.Pd
DISUSUN OLEH :
Rita Arnila
NIM : A1C317073
KELAS: REG A 2017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
A.
Visi
Laboratorium Fisika
Mewujudkan
laboratorium fisika berbasis internasional dan menghasilkan lulusan yang unggul
serta memiliki kognitif yang tinggi.
B.
Misi
Laboratorium Fisika
1.
Meningkatkan pelayanan laboratorium agar
siswa/siswi dapat melakukan kegiatan praktikum dengan nyaman.
2.
2. Melengkapi
sarana yang dibutuhkan oleh gutu dan siswa/siswi untuk menunjang kegiatan
praktikum.
C.
Analisis
SWOT
a. Pengertian
SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan
(Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46),
SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari
sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal
dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47) yaitu :
1. Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan adalah sumber daya,
keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing
perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang
diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau
kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif
menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas,
sumber daya keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat
meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang
mengguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting
merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan
meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan
gambaran peluang bagi perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang
tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu
utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya
peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan
ancaman bagi kesuksesan perusahaan.
Fungsi SWOT
Menurut Ferrel dan Harline (2005),
fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis
situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan
kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan.
Matriks SWOT
Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT
dapatmenggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternalyang
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dankelemahan yang
dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif
strategis.
Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :
Strategi SO (Strength and
Oppurtunity). Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar – besarnya.
Strategi ST (Strength and Threats).
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman.
Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini
diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
Strategi
WT (Weakness and Threats). Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman
Analisis SWOT dalam Laboratorium:
1. Kekuatan
·
Gedung dan ruangan sangat memadai.
·
Banyak guru fisika yang bermutu.
·
Jumlah siswa/siswi mencukupi.
·
Laboratorium IPA (fisika,kimia,biologi)
sudah terpisah dan memiliki ruangan masing-masing.
·
Ruangan laboratorium fisika sudah
memiliki CCTV.
2. Kelemahan
·
Banyak peralatan yang sudah rusak dan
berkarat.
·
Sarana (seperti kursi) kurang memadai.
·
Alat yang ada kurang terawat.
3. Peluang
·
Siswa/siswi lulusan IPA banyak
dibutuhkan.
·
Lulusan IPA dapat mengambil jurusan yang
cukup kompeten di Perguruan Tinggi.
4. Hambatan
·
Siswa/siswi umunya kurang menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari teori-teori fisika yang telah dipraktekkan.
·
Siswa/siswi sering malas dalam menyimak
dan menjelaskan demonstrasi guru saat kegiatan praktikum.
·
· Siswa/siswi
kurang tertib dan kondusif saat kegiatan praktikum.
D.
Rencana
Strategis Laboratorium
A. Rutin
1.
Praktikum Siswa
·
Jadwal harus dibuat dan dijalankan
secara efektif.
·
Praktikum siswa harus benar-benar sesuai
dengan buku penuntun yang telah ada.
·
Jika praktikum dibatalkan harus ada
pemberitahuan secara luas kepada para siswa/siswi atau paling tidak ada konfirmasi
antara guru, siswa dan tenaga laboratorium.
·
Saat melakukan praktikum setiap siswa
harus sudah menguasai apakah materi yang akan dipraktikumkan dan mengerti apa
yang akan dilakukan agar praktikum dapat berjalan lancar.
2.
Pemeliharaan Ruang dan Alat
·
Guru dan siswa/siswi harus bekerja sama
dalam memelihara ruangan dan alat laboratorium agar laboratorium dapat
menjalankan fungsinya dengan baik.
·
Laboratorium dan alat laboratorium harus
dijaga dengan sebaik-baiknya.
·
Selalu menjaga kebersihan ruang laboratorium
dan keutuhan alat-alat laboratorium.
·
Ruangan laboratorium harus dicek dan
dibersihkan, khususnya sehabis digunakan praktikum.
·
Alat dan bahan harus dicek dengan jangka
waktu berkala.
3.
Pengadaan Bahan/Zat
·
Bahan atau zat yang dibutuhkan harus
ada, agar kegiatan praktikum dapat berjalan lancar.
·
Apabila bahan habis harus segera
dilaporkan dan melakukan pengajuan agar kegiatan praktikum tidak mengalam
kendala.
·
Supaya tidak dialami kehabisan bahan,
seharusnya barang memiliki stok cadang yang mencukupi.
B. Pengembangan
1.
Personalian
·
Setiap pengelola laboratorium harus
memiliki standar kualifikasi pendidikan.
·
Tidak hanya memiliki standar kualifikasi
yang mencukupi, seorang pengelola laboratorium harus benar-benar memahami
bidang kerjanya.
·
Setiap pengelola laboratorium harus
bertanggung jawab penuh atas tugasnya mesing-masing.
·
Tenaga laboratorium harus dapat bekerja
sama dengan pihak lain secara baik
2.
Sarana dan Prasarana
·
Sarana harus lebih dilengkapi agar
terciptanya kegiatan praktikum yang memberikan kenyamanan pada siswa/siswi.
·
Setiap ruangan laboratorium harus
dilengkapi sarana umum yang dapat digunakan agar semakin menunjang kegiatan
praktikum.
·
Ruangan laboratorium harus fisika
seminimalnya harus dibagi menjadi 3 bagian ruangan yaitu: ruang simpan, ruang
persiapan dan ruangan praktikum.


Komentar
Posting Komentar