Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Perkembangan Peserta Didik : Perkembangan Emosi

PERKEMBANGAN EMOSI 1. DEFINISI EMOSI Menurut Daniel Goleman (2005) yang merupakan pakar “kecerdasan emosional”. Mendefinisikan emosi merujuk kepada makna yang paling harfiah yang diambil dari “Oxford English Dictionary” yang memaknai emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental dan meluap-luap. Sementara itu, Chaplin (2001) dalam “Dictionary of Psychology” mendefinisikan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organism mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Dengan demikian, emosi adalah suatu respons terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. Respons demikian terjadi baik terhadap perangsang-perangsang eksternal maupun internal. 2. BENTUK-BENTUK EMOSI Daniel Goleman (2005) mengidentifikasikan emosi dalam sejumlah kelompok sebagai berikut : 1. Amarah, didalamnya m

Perkembangan Peserta Didik : Pertumbuhan Fisik

PERTUMBUHAN FISIK A. DEFINISI PERTUMBUHAN FISIK Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan berlangsung dalam periode tertentu. Perubahan ini bersifat kuantitatif dan berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu. Oleh sebab itu, secara terminologis, sebenarnya tanpa ada tambahan kata “fisik” pun. Hanya dengan istilah “pertumbuhan” saja, sudah bermakna perubahan pada aspek-aspek fisiologisnya. Perubahan ini meliputi perubahan progresif yang bersifat internal maupun eskternal. Perubahan internal meliputi perubahan ukuran alat percernaan makanan, bertambahnya, ukuran besar dan berat jantung dan paru-paru, bertambah sempurnanya sistem kelenjar endoktrin/kelamin, dan berbagai jaringan tubuh. Adapun perubahan eksternal meliputi bertambahnya tinggi badan, bertambahnya lingkarb tubuh, perbandingan ukuran panjang dan lebar tubuh, ukuran besarnya orgam seks, dan munculnya atau tumbuhnya tanda-tanda kelamin sekunder. B. PENGARUH PERTUM

Perkembangan Peserta Didik : Remaja dan Perkembangannya

REMAJA DAN PERKEMBANGAN REMAJA A. DEFINISI REMAJA Masa remaja sesungguhnya dapat dibagi secara rinci menjadi tiga bagian, yakni usia 12/13 tahun sampai dengan 14/15 tahun remaja awal, usia 15/16 tahun sampai dengan 17/18 tahun adalah remaja tengah, dan usia 18-19 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Menurut hukum di Amerika Serikat saat ini, individu dianggap telah dewasa apabila mencapai usia 18 tahun, dan bukan 21 tahun seperti ketentuan sebelumnya. Pada usia ini pada umunya anak sedang duduk di bangku sekolah menengah. Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut “adolescence”, berasal dari bahasa Latin “adoloescere” yang artinya “tumbuh” atau “tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang purbakala memandang masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa bila sudah mampu mengadakan reproduksi. Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak tergolong anak-anak, teta