KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 2

KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM

1.      JENIS-JENIS BAHAYA PADA LABORATORIUM FISIKA
Berikut ini adalah beberapa alat yang ada di laboratorium Fisika

1.
Boiling Tube

Manfaat alat:
·         Untuk memanaskan/mendidihkan zat kimia dalam jumlah sedikit
Cara menggunakannya:
·         Jepit dengan penjepit kayu saat digunakan untuk memanaskan cairan
Jangan arahkan ujung yang terbuka ke muka saat dipanaskan
Resiko yang mungkin:
·         Tersiram air panas saat proses mendidih terjadi
·         Kena pecahan
2.
Power Supply

Manfaat alat:
·         Sebagai sumber tegangan dan sumber arus listrik
Cara menggunakannya:
·         Gunakan sandal kering/sepatu saat menghubungkan stop kontak
Resiko yang mungkin:
·         Tersengat listrik saat menyambungkan ke sumber PLN
3.
Bunsen Burner

Manfaat alat:
·         Digunakan untuk memanaskan zat
Cara menggunakannya:
·         Buka tutup sumbunya
·         Nyalakan dengan korek api,
·         Matikan apinya dengan menutup api dengan tutupnya saat masih menyala
Resiko yang mungkin:
·         Kebakaran
4.
Evaporating Dish

Manfaat alat:
·         Untuk memisahkan zat padat yang terlarut dalam solusi di atas bunsen burner
Cara menggunakannya:
·         Taruh di atas tripot
·         Nyalakan pembakar spiritus di bawahnya
·         Pegang dengan penjepit jika mengangkatnya.
·         Hindarkan kontak langsung dengan
Resiko yang mungkin:
·         Kulit terbakar jika bersentuhan saat masih panas
5.
Termometer

Manfaat alat:
·         Mengukur temperatur
Cara menggunakannya:
·         Pegang ujung atas jika menggunakan
·         Masukkan/tempelkan ujung bawah ke dalam zat yang akan diukur
·         Jangan digunakan untuk mengaduk karena bagian bawah yang berisi cairan dindingnya tipis
Resiko yang mungkin:
·         Pecah
·         Merkuri merupakan zat yang beracun
6.
Galvanometer

Manfaat alat:
·         Mengukur tegangan listrik
Cara menggunakannya:
·         Hindari penggunaan melebihi batas ukur
·         Jangan salah dalam menghubungkan kutub-kutubnya
·         Hindarkan benturan dan terjatuh
Resiko yang mungkin:
·         Rusak karena penggunaan diluar batas ukur
·         Pecah karena bahan terbuat dari plastik
7.
Lensa/Cermin

Manfaat alat:
·         Untuk pembiasan dan pemantulan cahaya
Cara menggunakannya:
·         Jepit alat ini pada meja optik dengan penjepit
·         Tempatkan dalam wadah khusus.
Resiko yang mungkin:
·         Mudah pecah
8.
Magnet

Manfaat alat:
·         Untuk percobaan induksi listrik
Cara menggunakannya:
·         Jangan dipanaskan dan dipukul-pukul
·         Saat menyimpan, kutub-kutubnya harus saling terbalik satu sama lain.
Resiko yang mungkin:
·         Hilang kemagnetannya

2.       TATA TERTIB GURU DAN SISWA
  • Bagi siswa
Sebelum praktikum
  1. Siswa wajib datang tepat waktu.
  2. Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin guru.
  3. Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.
  4. Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit diperkenankan memasuki Laboratorium setelah mendapat izin dari guru.
  5. Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan memasuki Laboratorium (kecuali alasan tertentu).
  6. Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang Laboratorium, kecuali untuk praktikum.
Selama praktikum
a.    Tidak diperkenankan bekerja menurut kemauan sendiri
b.    Tidak diperkenankan bersendau gurau dan mengganggu teman lain yang sedang bekerja.
c.    Mencoba-coba alat atau bahan praktikum yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
d.   Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.
e.    Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran guru.
f.     Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang secukupnya.
g.    Jika dalam praktikum siswa merusakkan/ memecahkan alat, maka yang bersangkutan wajib menggantinya.
h.    Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar, tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.
i.      Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu dalam praktikum kalau guru tidak menyuruh untuk melakukannya.
j.      Bertanyalah pada guru apabila kurang paham tentang praktikum yang akan dilaksanakan.
k.    Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.
l.      Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.
m.  Jagalah bermain-main selama praktikum berlangsung.
n.    Menggunakan alat-alat / bahan-bahan kimia diluar petunjuk praktiku tanpa izin guru pembimbing
o.    Mencoba-coba mencampurkan zat -zat kimia yang tersedia tanpa seizin guru pembimbing atau yang tidak sesuai dengan buku petunjuk praktikum
p.    Membuang sampah yang tidak larut dibak cuci sebab akan menyumbat saluran. Buanglah sampah ditempat sampah.
Setelah praktikum
a.    Cuci tangan setelah praktikum berakhir.
b.    Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.
c.    Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
d.   Dilarang membawa alat-alat dan bahan laboratorium ke luar laboratorium tanpa seijin guru atau petugas.
e.    Membuat laporan sementara (data percobaan) dan di paraf oleh guru / laboran
f.     Membuat laporan lengkap seminggu setelah percobaan dan menyerahkan kepada guru pembimbing, sebelum pelaksanaan praktikum selanjutnya.



Bagi guru
  1. Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium bagi siswa .
  2. Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan Lab.
  3. Berusahakah agar siswa penuh disiplin.
  4. Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan. 
  5. Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa. 
  6. Beritahukanlah pada siswa pengunaan alat listrik.
  7. Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk kegiatan.
    Etiket pada botol harus benar dan jelas.
  8. Berilah peringatan, petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan.
    Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai.
  9. Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K itu.
  10. Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan Laboratorium.
  11. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoraium IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib.
  12. Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien mungkin.
  13. Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab yang tersedia.


DAFTAR PUSTAKA
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Keselamatan-Kerja-di-Laboratorium-Fisika-2009/konten3.html


                                                                             

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Remediasi Tanah Akibat Tsunami

PENCEMARAN AIR OLEH PANAS, FISIKA LINGKUNGAN, 02 SEPTEMBER 2019

Setitik Goresan Luka Mendalam